Laman

Rabu, 01 Juni 2011

Lebah Pembunuh Garengpung



Pembunuh Garengpung, satu di antara jenis lebah yang agresif, kebanyakan yang menarik perhatian karena ukuran panjang dari 1 ¼ hingga lebih dari 1 ½ inci. Yang jantan mendapatkan jatah makanan lebih sedikit dari jenis betina karena tubuhnya lebih kecil, namun biasanya yang paling terlihat. Ukuran antara laki-laki juga bervariasi tergantung pada makanan yang tersedia bila mereka menetas dalam liang mereka. laki-laki dewasa hidup beberapa minggu yang sangat rajin berpatroli, berkelahi, kawin dan kemudian mereka mati. Meskipun tanggung jawab mereka meliputi membela, mereka sebenarnya tidak memiliki penyengat dan kebanyakan merupakan ancaman keras dan me;abrak dengan apa yang mereka anggap sebagai ancaman pada dasarnya mencoba untuk menakut-nakuti agar ancaman tersebut pergi.



Cicada Killer,

Habitat
: Spesies ini menentukan sarangnya pada garengpung jenis dogday, dalam menangkap garengpung, biasanya saat terbang, menimbulkan lengkingan keras sampai tenang saat sengatannya melumpuhkan. Pemb
unuh garenpung membawa garengpung yang sudah lumpuh di masukkan dalam tanah dimana sarang larvanya akan memakannya disaat darurat. Jenis lebah ini merupakan salah satu yang terbesar dari semua spesiesnya dan cara terbangnya sangat kuat




Sarang
: Membuat lubang dalam tanah
untuk dijadikan sarang dan menempatkan larva.

Garengpung Brood


Meskipun beberapa spesies disebut jangkrik tahunan karena mereka muncul setiap tahun, semua spesies mengalami setidaknya empat tahun untuk jatuh tempo berada dalam tanah. Di antara garengpung berkala, kebanyakan terdapat perbedaaan dalam "merenung," beberapa di antaranya berada pada siklus setiap tiga belas tahun (selatan) dan beberapa di siklus tujuh belas tahun (utara). Masing-masing memiliki lama waktu mengeram yang unik, ukuran populasi, dan siklus munculnya, ada dua puluh tiga puluh broods yang berbeda di Amerika Utara, lima di antaranya terjadi di New England. (Masing-masing broods telah diidentifikasi oleh para ilmuwan dan ditunjuk dengan angka romawi.) Brood XIV adalah salah satu Gubernur Bradford dicatat pada tahun 1624 dan mungkin menjadi yang paling spektakuler yang terjadi di Massachusetts. Pengeraman ini membentang dari kabupaten Plymouth dan Bristol selatan ke Georgia barat dan ke Illinois. Kemunculannya tercatat pada tahun 1923 di Bulletin Boston Society of Natural History, dokter hewan Langdon Frothingham tercatat pada tanggal 25 Juni bahwa, "Udara penuh dengan mereka, sering hinggap dan bernyanyi di telinga Anda."